Perubahan e-commerce jadi karunia buat startup logistik di Tanah Air. Investor kakap seperti SoftBank sampai konglomerat Group Emtek juga menggulirkan dana fresh ke perusahaan rintisan di bidang ini.

SoftBank Ventures Asia serta Group Emtek berperan serta dalam permodalan seri B Waresix pada tengah bulan kemarin. Pendiri Uber Travis Kalanick melakukan investasi di startup logistik Indonesia, Kargo Technologies pada Maret 2019.

Investasi ke startup di bidang logistik terus mengalir sebelum serta waktu ada epidemi corona. Katadata.co.id menulis, minimal ada 12 permodalan yang dipublikasikan semenjak tahun kemarin.

Pemain dengan mode B2B berperan besar pada industri, tapi operasionalnya bertambah susah dibanding B2C serta C2C. “B2B memerlukan investasi yang besar sekali untuk berubah, sebab jumlah asetnya besar seperti gudang, truk, kapal serta yang lain,” katanya.

Walau demikian, investor masih melirik startup logistik dengan mode B2B. Salah satunya unsur penggeraknya yaitu digitalisasi operasional usaha, hingga bertambah lebih efektif.

Ditambah lagi ongkos logistik di Indonesia termasuk tinggi di Asia, seperti Databoks berikut:

Dengan beberapa layanan itu, Waresix mencatatkan penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi, serta amortisasi (EBITDA) positif tahun kemarin. Beberapa client yang digaet yaitu Unilever, Indofood, Siam Cement Grup, Wings, serta JD.ID.

Perusahaan rintisan itu juga telah kumpulkan permodalan US$ 100 juta atau seputar Rp 1,4 triliun semenjak tahun kemarin.

Itu salah satunya contoh startup dengan mode B2B yang menarik hati investor. Tetapi, Zaldy memprediksi jika pemain dengan mode usaha ini akan bergantung pada situasi industri serta perdagangan Indonesia sesudah epidemi Covid-19.

Sedang trend keinginan service B2C serta C2C diprediksikan masih bagus sesudah epidemi virus corona selesai.

Tetapi, keseluruhannya pasar logistik dipandang mengecil dibanding tahun kemarin, hingga berlangsung perang harga. “Ini yang perlu diperhitungkan oleh investor, apa mode logistik yang mereka akan suntik kebal krisis atau mungkin tidak,” tutur Zaldy.